Perum Perumnas memanggil semua orang untuk siap-siap menyambut program ambisius mereka! Mereka akan membangun 3 juta rumah di 5 lokasi strategis di Jabodetabek. Direktur Perum Perumnas, Budi Saddewa, memberikan penjelasan bahwa proyek ini akan dilaksanakan di wilayah Pulo Gebang (Jakarta Timur), Stasiun Cicayur (Banten), Stasiun Jurang Mangu (Tangsel), Klender, dan Jonggol (Jawa Barat). Lokasi-lokasi ini sebagian besar dimiliki oleh Perumnas, tetapi ada juga yang dimiliki oleh KAI. Aset-aset milik KAI ini terletak di sekitar stasiun-stasiun, sehingga nantinya akan dikembangkan menjadi konsep Transit Oriented Development (TOD).
Selain itu, kawasan TOD juga akan dibangun di atas Stasiun Cicayur, Stasiun Jurang Mangu, dan Blok K Pulo Gebang yang berdekatan dengan Terminal Pulo Gebang. Perumnas juga akan merevitalisasi Rusun Klender dan membangun hunian tapak di Jonggol, Jawa Barat. Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa sudah disiapkan lahan seluas 792 hektare untuk mendukung pembangunan 3 juta rumah ini. Dari lahan tersebut, tahap awal akan dibangun 123.000 unit hunian. “Dari 792 hektare ini, ada sekitar 123.000 unit yang dapat dikembangkan,” ungkapnya.
Keputusan untuk mengembangkan 3 juta rumah di lahan BUMN seluas 792 hektare ini merupakan hasil kesepakatan antara Erick Thohir dan Menteri PKP Maruarar Sirait. Mereka sepakat untuk memetakan seluruh aset BUMN guna mendukung pembangunan perumahan bagi masyarakat dan juga perumahan menengah. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membantu mengatasi masalah kekurangan rumah di Indonesia.
Jadi, mari kita dukung program Perum Perumnas ini dengan penuh semangat! Bersama-sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik dan memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk memiliki rumah impian mereka. Ayo, bergabunglah dalam membangun masa depan yang lebih cerah untuk semua orang!