Berbeda dari yang biasanya, Indonesia memiliki dua bendungan yang unik karena tidak memiliki air sama sekali, yaitu Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Bogor, Jawa Barat. Menurut informasi yang diambil dari akun Instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) @kemenpupr pada hari Senin (23/9/2024), kedua bendungan ini sebenarnya berfungsi sebagai pengendali banjir. Biasanya, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan banjir, mulai dari pembangunan drainase hingga bendungan kering. Cara kerja dari bendungan kering adalah dengan menutup pintu hingga air terisi penuh sesuai kapasitasnya. Kemudian, ketika sudah penuh, air bendungan akan dikontrol dan dikeluarkan dengan debit yang sesuai agar kondisi sungai tetap terjaga dan tidak terjadi banjir. Proses pengeluaran air akan diatur sampai bendungan kering kembali dan siap menampung air saat musim hujan tiba.
Lalu, bagaimana profil kedua bendungan kering di Indonesia tersebut?
1. Bendungan Ciawi
Konstruksi Bendungan Ciawi dimulai secara bertahap sejak Desember 2016 dan selesai sepenuhnya pada tahun 2021. Bendungan ini didesain dengan tipe urugan random inti miring, memiliki tinggi puncak 55 meter, lebar 9 meter, dan panjang 334,5 meter. Kapasitas tampungnya mencapai 6,05 juta meter kubik dengan luas area genangan 39,40 hektar, yang dapat mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik per detik.
2. Bendungan Sukamahi
Pembangunan Bendungan Sukamahi telah direncanakan sejak tahun 1990-an dan dimulai pada tahun 2017. Sama seperti Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi juga didesain dengan tipe urugan random inti miring, memiliki tinggi puncak 55 meter, lebar 9 meter, dan panjang 169 meter. Daya tampungnya mencapai 1,68 juta meter kubik dengan luas area genangan 5,23 hektar, yang dapat mereduksi banjir sebesar 15,47 meter kubik per detik.
Kedua bendungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi risiko banjir di daerah sekitarnya. Dengan adanya Bendungan Ciawi dan Sukamahi, diharapkan banjir dapat diminimalisir dan masyarakat dapat terlindungi dari dampak buruk banjir saat musim hujan tiba. Semoga kedua bendungan ini dapat terus berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitarnya.