Kementerian PUPR telah memperkuat kerja sama dengan Kementerian Tanah, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan dalam bidang peningkatan mutu kualitas pekerjaan perkerasan aspal dan pengembangan teknologi perkerasan jalan yang ramah lingkungan. Peningkatan mutu kualitas pekerjaan perkerasan aspal merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia.
Dirjen Bina Marga, Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra menyampaikan hal ini saat acara Indonesia – Korea Technical Exchange Seminar 2024 di Jakarta. Ia menekankan bahwa kolaborasi kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan sangat penting dan strategis. Sebagai negara dengan jaringan jalan nasional yang luas, kebutuhan akan perkerasan aspal berkualitas tinggi menjadi sangat penting.
Implementasi teknologi perkerasan aspal yang lebih ramah lingkungan adalah kebutuhan mendesak yang harus segera direspons. Pemanfaatan teknologi dalam perkerasan aspal tidak hanya akan meningkatkan kualitas jalan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Menurut Rachman Arief, pemanfaatan teknologi dalam perkerasan aspal tidak hanya akan meningkatkan kualitas jalan, tetapi juga memberikan kontribusi positif.
Dengan adanya sistem manajemen kualitas pelaksanaan pekerjaan aspal yang baik melalui platform digital, Dirjen Bina Marga dapat memonitor dan mengendalikan proses pekerjaan secara lebih efektif dan efisien. Teknologi digital memungkinkan pemantauan real-time, analisis data yang akurat, serta deteksi dini kerusakan.
Kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan dalam bidang peningkatan mutu kualitas pekerjaan perkerasan aspal dan pengembangan teknologi perkerasan jalan yang ramah lingkungan merupakan langkah maju dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Diharapkan kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan infrastruktur jalan di kedua negara serta menjaga kelestarian lingkungan.