Wamen PU Ungkap Jalan Berlubang di Tol Cipali Sudah Diperbaiki

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti merespons keluhan sejumlah pengguna Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang mengalami insiden pecah ban akibat jalan berlubang di ruas tersebut. Diana menegaskan pentingnya keamanan dan keselamatan pengendara di jalan tol, serta meminta badan usaha jalan tol (BUJT) untuk meningkatkan jumlah tim inspeksi guna mempercepat perbaikan. “Saya mendengar banyak lubang di Cipali yang menyebabkan kendaraan pecah ban dan velg rusak. Saya melihat ada upaya perbaikan yang sudah dilakukan, ini menunjukkan responsifnya BUJT dalam melakukan perbaikan setelah kerusakan terjadi,” ujar Diana.

Diana mengapresiasi langkah sigap BUJT dalam memperbaiki kerusakan tersebut, sambil menjelaskan bahwa salah satu penyebab kerusakan seperti lubang jalan adalah curah hujan ekstrem pada akhir dan awal tahun. “Air merupakan musuh utama jalan. Kami menekankan kepada BUJT untuk segera melakukan perbaikan guna menjaga keamanan pengguna jalan,” tambahnya.

Menyikapi kesiapan jalan tol menghadapi arus mudik Lebaran 2025, Diana meminta seluruh BUJT untuk segera melakukan preservasi jalan tol. “Setelah libur 5 hari ini, kita masih memiliki waktu 1,5 bulan sebelum Lebaran. Saya ingatkan agar perbaikan dilakukan secara berkala dan terus-menerus, terutama pada jalan yang memiliki lubang. Dengan begitu, saat Lebaran tiba dan curah hujan tidak terlalu tinggi, jalan tol akan aman dari genangan air dan lubang,” paparnya.

Sebelumnya, sejumlah pengguna Jalan Tol Cipali mengeluhkan insiden pecah ban akibat jalan berlubang di ruas tersebut. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna jalan, terutama di tengah peningkatan intensitas lalu lintas akibat musim liburan. Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan pengendara terpaksa berhenti di bahu jalan untuk mengganti ban yang pecah. Beberapa kendaraan bahkan mengalami kerusakan parah, menghentikan perjalanan mereka secara total. Lubang-lubang besar di sekitar KM 117 dan KM 123 menjadi sorotan utama sebagai penyebab insiden tersebut.

Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol, Diana menegaskan pentingnya tindakan preventif dan responsif dari pihak terkait. “Kami berkomitmen untuk terus memantau kondisi jalan tol dan memastikan bahwa perbaikan dilakukan secara tepat waktu. Keamanan pengguna jalan merupakan prioritas utama bagi kami,” tegas Diana.

Dengan adanya perhatian dan aksi cepat dari pihak terkait, diharapkan insiden-insiden seperti pecah ban akibat jalan berlubang dapat diminimalisir, sehingga pengguna jalan tol dapat melintas dengan aman dan nyaman. Semua pihak perlu bekerja sama dalam menjaga infrastruktur jalan tol agar tetap dalam kondisi yang baik dan layak untuk digunakan oleh masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *