PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) baru-baru ini mencatat pencapaian yang mengesankan! Hingga Juni 2024, mereka sudah meraih kontrak baru senilai Rp 10,25 triliun. Ini berarti ada lonjakan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
Sebagian besar kontrak baru ini datang dari sektor industri, diikuti oleh infrastruktur, gedung, proyek EPC, dan properti. Rata-rata proyeknya dikerjakan untuk BUMN dan Pemerintah dengan sistem pembayaran bulanan.
Agung Budi Waskito, Direktur Utama WIKA, mengungkapkan bahwa mereka terus berusaha meningkatkan pendapatan dengan fokus pada sektor-sektor potensial yang jadi andalan mereka. “Kami yakin dengan kemampuan dan kualitas pekerjaan kami, serta dukungan dari para pemangku kepentingan, WIKA akan terus berkembang, terutama di sektor EPC yang merupakan salah satu keunggulan kami,” kata Agung dalam pernyataannya, yang dikutip pada Senin (22/7/2024).
Sebelumnya, WIKA sudah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 8,86 triliun hingga Mei 2024, dengan kontribusi terbesar datang dari sektor industri, disusul oleh infrastruktur, gedung, properti, dan EPCC. Sebagian besar proyek juga berasal dari Pemerintah dan BUMN, dengan sistem pembayaran yang sama, yaitu bulanan.