Lembaga Administrasi Negara (LAN) telah bekerja sama dengan Tony Blair Institute for Global Change (TBI) dan platform pembelajaran daring global, Apolitical untuk menyediakan pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Dengan adanya pelatihan berbasis AI ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih inovatif dan pelayanan publik yang lebih baik.
Plt. Kepala LAN, Muhammad Taufiq, menekankan pentingnya peran ASN dalam proses transformasi digital sebagai pembuat kebijakan dan pelayan masyarakat. Setiap ASN harus memiliki kemampuan digital yang handal dan mindset digital untuk mendukung keberhasilan transformasi digital. Transformasi digital ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi digital yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB).
Menurut Muhammad Taufiq, transformasi digital merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk meningkatkan kualitas reformasi birokrasi di Indonesia. Melalui kerjasama dengan TBI dan Apolitical, diharapkan ASN dapat siap mendukung percepatan transformasi digital.
Apolitical akan mengembangkan modul pelatihan Kecerdasan Buatan dan Tata Kelola Pemerintahan Digital serta memfasilitasi pembelajaran sejawat yang dirancang khusus untuk pegawai ASN di Indonesia. Country Director TBI Indonesia, Shuhaela F. Haqim, menyambut baik kepercayaan yang diberikan pemerintah Indonesia kepada TBI untuk merancang dan memfasilitasi program ‘Government AI Campus’.
Shuhaela menekankan pentingnya keterampilan digital dan AI kelas dunia dalam memperkuat pelayanan publik untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera. Program Government AI Campus Indonesia merupakan inisiatif kolaborasi antara TBI dan Apolitical yang dirancang khusus untuk Indonesia.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ‘Government AI Campus Program’ di kantor LAN oleh Muhammad Taufiq, Shuhaela F. Haqim, dan Pooja Warier Hamilton dari Apolitical menandai dimulainya kerjasama ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan AI bagi pemangku kebijakan, pembeli, dan pengguna di Indonesia.
Chief Partnership Officer Apolitical, Pooja Warier Hamilton, menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi ini dan berharap dapat membantu seribu pegawai negeri Indonesia memimpin di era AI. Dengan demikian, Indonesia dapat terus maju dan berkembang dalam era digital yang semakin canggih.