Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi, telah menyerukan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan dan menyambut tahun Indonesia emas tahun 2045. Menurutnya, Indonesia akan menjadi negara besar dengan inovasi tinggi dan menguasai teknologi. Dalam sebuah acara di Universitas Tarumanagara, Retno mengatakan bahwa masa depan emas Indonesia berada di tangan generasi muda.
Retno Marsudi memuji peran kampus dalam mempersiapkan generasi muda agar siap menghadapi kebutuhan masa depan yang ambisius. Hal ini merupakan langkah penting menuju visi Indonesia sebagai negara yang maju dan inovatif. Universitas Tarumanagara pun diakui oleh Retno sebagai “pusat persemaian” intelektual muda yang akan menjadi tulang punggung kemajuan Indonesia ke depan.
Menlu RI tidak sendirian dalam menggalang semangat untuk menyongsong masa depan gemilang Indonesia. Ketua Yayasan Tarumangara, Prof.Dr. Ariawan Gunadi, S.H,.M.H, juga turut berpartisipasi dalam upaya ini. Ia menyatakan bahwa Yayasan Tarumanagara telah menyiapkan pengembangan bisnis yang mendukung kemajuan universitas dalam persiapan menyambut generasi emas tahun 2045.
Pentingnya peran mahasiswa dan institusi pendidikan dalam menciptakan masa depan yang gemilang bagi Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata. Generasi muda merupakan harapan bagi kemajuan suatu bangsa, dan investasi dalam pendidikan adalah kunci untuk memastikan bahwa masa depan Indonesia akan cerah. Dengan teknologi yang terus berkembang pesat, seperti revolusi industri 4.0, Indonesia dituntut untuk terus berinovasi dan beradaptasi.
Sementara harapan menyongsong masa depan gemilang dipenuhi semangat dan optimisme, tidak bisa diabaikan bahwa ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah kesenjangan dalam akses pendidikan dan teknologi antara kota dan pedesaan. Selain itu, masalah pendanaan dan kualitas pendidikan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan agar visi Indonesia emas tahun 2045 dapat terwujud dengan baik.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat. Peningkatan kualitas pendidikan, pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, serta pelatihan tenaga kerja yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja merupakan langkah-langkah krusial dalam menciptakan Indonesia emas tahun 2045.
Sebagai generasi muda yang akan mewarisi tongkat estafet kejayaan Indonesia, mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam proses mencapai tujuan tersebut. Mereka tidak hanya diharapkan menjadi penerima ilmu pengetahuan yang baik, tetapi juga menjadi agen perubahan yang berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, Indonesia dapat meraih posisinya sebagai negara besar dengan inovasi tinggi dan penguasaan teknologi pada tahun 2045.