Sore ini, Menteri UMKM akan memanggil Shopee untuk membahas data penerima subsidi BBM. Maman Abdurrahman mengatakan bahwa aplikator ojek online (Ojol) akan terus mendapatkan subsidi BBM karena mereka masuk dalam kategori UMKM yang layak menerima bantuan tersebut.
Maman menegaskan bahwa pengemudi ojol akan tetap menerima subsidi BBM meskipun data pasti jumlah penerima masih belum diterima. Proses sinkronisasi data dari berbagai aplikator ojol masih terus dilakukan untuk memastikan bahwa subsidi BBM tepat sasaran.
Sebelumnya, Maman juga telah memanggil Grab untuk membahas hal yang sama. Perusahaan operator ojol asal Singapura ini juga bersedia memberikan data-data pengemudi ojol untuk memastikan bahwa program subsidi BBM dapat berjalan dengan baik.
Dalam pertemuan dengan Grab, Maman menyatakan bahwa perusahaan tersebut siap mendukung program pemerintah dan memastikan bahwa subsidi BBM benar-benar diterima oleh para pengemudi ojol yang membutuhkannya.
Dengan terus melakukan upaya terobosan dan komunikasi dengan berbagai aplikator ojol, Menteri UMKM berharap bahwa subsidi BBM dapat memberikan manfaat yang nyata bagi para pengemudi ojol yang merupakan bagian dari sektor UMKM di Indonesia.
Selain itu, Maman juga menekankan bahwa proses teknis sinkronisasi data antara My Pertamina dan perusahaan operator ojol seharusnya tidak terlalu rumit dan dapat diselesaikan dengan mudah. Hal ini penting untuk memastikan bahwa subsidi BBM benar-benar diterima oleh yang berhak menerimanya.
Dengan kerjasama antara pemerintah, perusahaan aplikator ojol, dan para pengemudi ojol, diharapkan bahwa program subsidi BBM dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh pihak yang terlibat. Semoga upaya ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para pengemudi ojol dan mendukung perkembangan sektor UMKM di Indonesia.