Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, dengan penuh semangat memberikan KTP elektronik kepada para siswa SMAN 1 Mataram di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024. “Hari ini saya berkunjung ke SMAN 1 Mataram dan memberikan KTP kepada siswa yang baru berusia 17 tahun kemarin dan hari ini,” ujar Bima Arya di Mataram pada hari Selasa.
Bima menyampaikan bahwa siswa yang berusia 17 tahun menjelang tanggal 27 November 2024 dapat menggunakan KTP mereka untuk ikut dalam pemilihan umum di Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Yang terpenting adalah KTP mereka sudah tercatat, meskipun data Daftar Pemilih Tetap (DPT) belum ter-update,” kata mantan Wali Kota Bogor tersebut.
Bima juga meminta sekolah untuk segera memeriksa siswa yang akan berusia 17 tahun menjelang Pilkada serentak agar segera didata oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat. “Setiap kelas akan didatangi untuk mengumpulkan data. Satu suara sangat berarti, bukan hanya sebagai hak mereka, namun juga untuk memperkuat legitimasi politik yang lebih baik,” tambahnya.
Pada Senin, 4 November 2024, Rapat Koordinasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Nasional di Kota Mataram mencatat bahwa ada sekitar 1,5 juta data pemilih pemula yang belum terdaftar. Kementerian Dalam Negeri kemudian mendorong Disdukcapil untuk bekerja sama dalam mengejar pemilih pemula yang belum terdaftar.
Pilkada serentak akan diselenggarakan pada 27 November 2024, dan di Nusa Tenggara Barat terdapat 35 calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada provinsi dan 10 Pilkada kabupaten/kota. Semoga dengan adanya pembagian KTP elektronik kepada para siswa, mereka dapat turut serta dalam menentukan masa depan daerah mereka melalui hak suara mereka.