Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa pemerintah akan mendorong industri parkir di Indonesia untuk menggunakan energi bersih. Hal ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Investasi untuk meningkatkan investasi berorientasi ekspor yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Dalam acara 15th Kompas CEO Forum di IKN yang diselenggarakan secara virtual, beliau menyatakan, “Kami ingin investasi berorientasi ekspor yang dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan didorong ke depan. Karena permintaannya seperti itu, maka hal ini harus dilakukan secara berkelanjutan.”
Sebagai contoh, beliau membagikan pengalaman ketika berkunjung ke Singapura, dimana ada perusahaan swasta yang berinvestasi dalam industri parkir di Vietnam dengan menggunakan energi bersih. Perusahaan tersebut berencana untuk meningkatkan jumlah titik parkir yang menggunakan energi bersih dari 13 titik menjadi 18 titik hingga akhir tahun ini. Menurut beliau, hal ini dilakukan karena tuntutan investasi saat ini mengarah pada kendaraan listrik dan baterai listrik, sehingga parkir pun harus menggunakan energi bersih.
Rosan Roeslani menegaskan bahwa pemerintah akan mendorong industri parkir yang menggunakan energi bersih di Indonesia, meskipun saat ini belum ada yang sepenuhnya menggunakan energi bersih. Namun, beliau optimis bahwa hal ini dapat tercapai di masa depan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eniya Listiani Dewi, menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan investasi sebesar 14,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 219 triliun untuk meningkatkan kapasitas energi baru terbarukan (EBT) menjadi 8,2 gigawatt (GW). Saat ini, bauran EBT di Indonesia masih sekitar 13 persen, namun Indonesia menargetkan bauran EBT bisa mencapai 26 persen pada 2025 sesuai dengan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).
Dengan adanya investasi tersebut, Eniya berharap bahwa bauran EBT Indonesia dapat langsung melonjak menjadi 21 persen pada tahun depan. Hal ini merupakan langkah penting dalam mendukung penggunaan energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia.
Dengan demikian, upaya pemerintah dalam mendorong industri parkir untuk menggunakan energi bersih serta peningkatan investasi dalam energi baru terbarukan merupakan langkah yang positif dalam menjaga lingkungan dan mempercepat transisi menuju energi bersih di Indonesia. Semoga dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan.