Presiden Prabowo dan Xi Jinping Membahas Ekonomi Biru dan Tanggul Laut

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan hasil pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping yang membahas berbagai hal menarik seperti ekonomi biru dan proyek tanggul laut raksasa. Dalam diskusi bilateral tersebut, mereka membicarakan kerja sama di sektor ‘blue economy’ yang mencakup energi, solar, perikanan, dan masih banyak lagi.

Pada kesempatan Sabtu kemarin, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan terkait ekspor buah kelapa segar, perikanan tangkap berkelanjutan, ekonomi biru, sumber daya mineral, mineral hijau, sumber daya air, pendanaan makanan bergizi untuk anak sekolah, serta keamanan maritim. Presiden Prabowo juga menyampaikan proyek-proyek penting seperti kereta cepat Jakarta-Bandung dan proyek ‘Great Sea Wall’ di utara Jawa yang mendapat respons positif dari Presiden Xi Jinping.

Selain itu, pembicaraan juga mencakup pengembangan kawasan “Two Countries Twin Parks” untuk industri di kedua negara. Implementasi ‘local currency settlement’ juga menjadi topik penting dalam pertemuan tersebut. Di sektor keamanan, Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan dari Indonesia dan China akan menindaklanjuti pembahasan yang telah dilakukan.

Airlangga juga menyebut bahwa atmosfer pertemuan sangat baik dan optimis, termasuk pembahasan geopolitik dan situasi politik terkini di Amerika Serikat. Terkait hubungan dagang dengan AS, Indonesia memiliki mekanisme Indo-Pacific Economic Framework yang sudah ditandatangani, sehingga tidak perlu khawatir. Indonesia juga sedang dalam proses untuk masuk ke anggota OECD, sebuah panggung ekonomi yang penting.

Pemerintah China memberikan dukungan terhadap program makanan bergizi di Indonesia, yang juga telah diakui dalam APBN. China mendukung program makanan bergizi gratis yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dengan adanya kesepakatan pendanaan untuk “Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia”.

Secara keseluruhan, pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping membawa dampak positif bagi kedua negara dan memperkuat kerja sama di berbagai sektor. Indonesia sebagai negara non-blok dan non-align siap bekerjasama dengan siapa pun demi kemajuan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *