Ekonom Ingin Pemda Proaktif dalam Pembangunan Infrastruktur

Ina Primiana, seorang Ekonom Senior dari Center of Reform on Economics (Core), menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam memanfaatkan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian lokal. Menurutnya, pemda harus lebih proaktif agar dampak positif dari pembangunan infrastruktur dapat dirasakan secara maksimal.

Dalam diskusi di Jakarta, Ina mengatakan bahwa terkadang kurangnya inisiatif dari pemerintah daerah menyebabkan ketidakoptimalan dalam pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun. Hal ini dapat berdampak pada hilangnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, sehingga perlu adanya upaya untuk menggantikan atau meningkatkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Meskipun pembangunan infrastruktur telah masif selama satu dekade terakhir di era Presiden Joko Widodo, namun masih banyak masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah pembangunan yang belum merasakan manfaatnya. Oleh karena itu, pemda setempat perlu terlibat aktif untuk memastikan bahwa sumber daya manusia yang ada memiliki daya saing yang cukup untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Untuk memaksimalkan potensi ekonomi dari pembangunan infrastruktur, Ina menyarankan agar pemda melakukan komunikasi dua arah dengan pemerintah pusat untuk menciptakan ekosistem yang saling terhubung antara kebutuhan investasi infrastruktur dengan kompetensi SDM. Dengan demikian, kebutuhan akan infrastruktur dan SDM dapat terpenuhi secara efektif.

Presiden Joko Widodo telah berhasil membangun 43 bendungan baru yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Pembangunan bendungan tersebut bertujuan untuk menjaga ketersediaan air dan ketahanan pangan nasional. Selain itu, pembangunan konektivitas jalan tol dan perbaikan jalan daerah juga menjadi fokus pemerintahan Jokowi dalam membangun infrastruktur dasar.

Dengan total 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, dan 6.000 kilometer jalan nasional yang telah dibangun dalam periode 2014-2024, pemerintahan Jokowi terus berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di seluruh Indonesia. Melalui kerjasama antara pemerintah pusat dan pemda, diharapkan pembangunan infrastruktur dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi perekonomian Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *