Bersatu Lawan Inflasi: BI NTB Perluas Kerja Sama Antardaerah

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Barat sedang melakukan kerja sama yang keren banget, nih! Mereka lagi fokus banget dalam pengendalian inflasi dari bahan pangan dengan memperluas kerja sama antardaerah (KAD). Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap, udah mengomongin bahwa mereka lagi berusaha keras untuk mengakselerasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di daerah Lombok Timur, NTB, dan Jember, Jawa Timur.

Mereka berharap banget bahwa kesepakatan bersama ini bisa bantu banget dalam distribusi dan pemasaran pangan, serta jadi langkah tepat untuk atasi masalah inflasi. Selain itu, mereka juga mau fokus banget dalam stabilitas harga yang forward looking dan berbasis digital untuk dukung pemulihan ekonomi nasional.

Kepala Perwakilan BI Jember, Gunawan, juga ngomongin bahwa tingkat inflasi di daerahnya masih terkendali banget, dan mereka udah punya program unggulan GNPIP yang bisa bantu banget dalam pemulihan ekonomi nasional. Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur H Muhammad Juaini Taofik juga udah bilang bahwa karakteristik wilayah Lombok Timur dan Jember mirip banget, jadi KAD ini bakal jadi langkah tepat untuk atasi masalah inflasi pangan.

Mereka juga undang para pengusaha dari Jember buat investasi di Lombok Timur, karena udah banyak investor di sektor pertanian tembakau yang udah buka pabrik di sana. Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman, juga seneng banget dengan kesepakatan bersama antara kabupaten Jember dan Lombok Timur. Mereka siap banget untuk jalin kerja sama yang positif dan berkesinambungan.

Kesepakatan bersama kedua kabupaten ini fokus banget dalam distribusi dan pemasaran komoditas pangan strategis, seperti telur ayam, beras, minyak goreng, aneka cabai, bawang merah, dan bahan pokok lainnya. Mereka juga mau kembangkan potensi daerah dengan kerja sama distribusi dan pemasaran pangan, sesuai dengan pola pembangunan nasional.

Pemkab Lombok Timur dan Pemkab Jember juga siap banget untuk memperkuat sistem yang udah dibangun lewat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Mereka juga fokus banget dalam memantapkan aksesibilitas pangan untuk masyarakat dan usaha mikro kecil menengah. Semoga kerja sama ini bisa bawa dampak positif buat kedua kabupaten dan terus berlanjut, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *